Ya Allah Ya Robbii

Ya Robbanaa,
Alhamdulillah shalawat dan salam tercurah bagi Muhammad Rosul Allah beserta keluarga serta sahabatnya dan bagi segenap pengikutnya semenjak dulu,kini dan dimasa yang akan datang.
Ya Robbanaa,
Dengan kurnia dan rahmatmu pada hari ini kau berikan kepada kami satu kesempatan untuk berhenti sedetik memandang ke masa silam,menelusuri liku-liku kehidupan dimasa lalu.
Dan...akan kami coba,kami terawang kehidupan kami dimasa yang akan kami jelang.
Kami akan ukur peri laku kami dengan wahyu sebaik-baik alat pengukur atau berometer.
Akan kami timbang perjalanan dan pengalaman dengan Al-Quran sebagai Al-Furqan,garis pemisah antara yang salah dan yang benar,penyaring antara yang haq dan yang bathil.
Ya Robbii...
Betapa butanya hati ini untuk mengerti akan wahyu ilahi,kami telah tersamar mengejar satu tujuan yang samar-samar. Seolah-olah tujuan itu akan kekal,lestari dan abadi....
Kami dambakan kenikmatan dan kemuliaan untuk di dunia ini saja.
Kami ikhtiarkan sekuat tenaga untuk menumpuk harta yang banyak
Kami cita-citakan satu rumah yang mewah dan ideal dengan mebel yang serba “wah” dan canggih.
Kami impikan kedudukan dan pangkat yang tinggi,serta popularitas dan nama baik yang masyhur.
Kami berhayal memiliki koleksi busana yang mewah yang mengundang orang-orang memandang untuk berdesah “wah”.
Kami impikan setelan-setelan perhiasan yang gemerlapan,yang mengundang teman-teman berdecak kekaguman.
Kami dambakan agar mempunyai banyak teman,dicintai,dikagumi,dan disegani.
Ya Robbanaa...
Seharusnya...manusia yang harus paling kami cintai adalah Muhammad SAW,rasulMu.
Tetapi...selama ini kami hanya lebih mengenal namanya saja sedikit sekali kami mengenalnya.
Kami sangat lalai untuk menelusuri kehidupannya,biografinya.
Terkadang....
Riwayat seorang biduan yang tenar atau seorang super star lebih kami kenal dan hafal dari pada mengenal riwayat RasulMu.
Ya Rabb...
Kami telah terlalu lalai untuk mempelajari dan memahami kitab suci mu,Al-Quran,atau Al-Furqan sebagai aris pemisah antara benar dan salah.
Selama ini hanya mushafnya saja yang kami anggap suci. Kami junjung tinggi dan kami telah biasa membacanya.
Tetapi......kami sepi dari mengerti akan isi kitab suci apalagi melaksanakannya.
Baru kali ini ya Robbi.........
Kami mengetahui bahwa kitab suciMu mengandung nasihat-nasihat atau mau’iddah.Kami tahu kini ........bahwakitab sucimu berisi penyembuh dari segala penyakit yang bersemi dihati.dan merupakan petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang taqwa.
Kini kami tidak meragukan lagi.
Akan kami genggam isi Al-Qur’an dan akan dijadikan pedoman,tak akan kami lepaskan lagi.
Al-Qur’an akan kami jadikan pedoman untuk mengarungi kehidupan di dunia yang sebentar ini sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan di akhirat yang lebih kekal,lebih abadi dan lestari.
Ya Robb..............,detik detik waktu tak pernah berhenti,mendekatkan kami kepada datangnya kematian .bertambah usia berarti lebih mendekat kepada saat dipanggil oleh izrail.
Kami masih sangsi ,kalau besok kami akan mati.
Kematian macam apa yang akan kami lalui??
Hanya ada dua kemungkinan, mati sebagai jahiliyah ataumati sebagai suhada.
Ya Robbana.......
Betapa nikmatnya kematian yang dijemput dengan senyuman ,oleh malaikat dengan ucapan :”Wahai jiwa yang muth-ma-innah,kembalilah kepada Robb mu
Dengan keadaan Ridho dan diridhoi.Masuklah bersama hamba-hamba Ku .........Dan masuklah kedalam Syurga Ku.
Ya Robb.......
Sungguh tragis kami jarang membicarakan dan merencanakan untuk kehidupan sesudah mati yang lebih panjang dan lebih kekal.Jarang sekali kami membicarakan perihal kematian kami,kami sering membicarakan hal-hal yang seolah-olah kami akan hidup selama-lamanya.
Andaikata........
Kami mengetahui bahwa kami akan mati esok hari........,tentu kami akan lebih shaleh,akan beribadah lebih baik dan lebih mantap.akan kami infaqkan harta kami seluruhnya pada jalan Allah,sehingga harta benda itu akan menjadi milik kami.karena Kau telah berfirman”bahwa segala yang kau miliki itu semua akan hilang tetapi yang diinfaqkan kepada Allah itulah yang akan kekal”
Ya Rabbanaa....
Sungguh kami telah buta hati ini,tak mampu melihat syurgamu yang Maha Indah dan Mewah tiada bandingannya. Yang luasnya seluas bumi ini ditambah dengan seluas seluruh langit-Mu.
Tak kuasa hati untuk menembus dan menerawang tempat yang paling kau-Ridhai...yaitu syurga.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- IBUKU SAYANG
- Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI
- Tujuan & Manfaat Website bagi Sekolah
- Keuntungan dan Manfaat menggunakan e-Learning bagi Guru dan Siswa
- Ajarkan Siswa Mengenai Peran UKS di Sekolah
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Umiqoeqo <a href="http://slkjfdf.net/">Juwuogn</a> wxx.jaun.paud-almukhlisin.sch.id.qps.yq http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() http://slkjfdf.net/ - Obabaweh <a href="http://slkjfdf.net/">Obhuwud</a> nuj.xavx.paud-almukhlisin.sch.id.yru.kg http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() <a href=http://slkjfdf.net/>Uqokukfe</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Esodezbaw</a> cti.tzkd.paud-almukhlisin.sch.id.czb.ob http://slkjfdf.net/ |
![]() ![]() <a href=http://slkjfdf.net/>Atobotir</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Udanafo</a> oyw.hsvb.paud-almukhlisin.sch.id.fmn.qv http://slkjfdf.net/ |
Kembali ke Atas